Saudagar - Pangkep, Dewakang, Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Indonesia, yang juga mencakup beberapa pulau sekitarnya, seperti, Dewakang Lompo, Dewakang Caddi, dan Bangka Uluang.
Berdasarkan kesulitan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pokok kita, melalui Kepala Desa Dewakang beserta masyarakatnya mencoba menggarap tanah tanah kosong yang ada di pulau ini, untuk dijadikan sawah dan ditanami padi untuk kebutuhan mereka, Alhasil usaha mereka tidak sia-sia ternyata tanaman padi di pulau Dewakang tersebut bisa tumbuh dengan subur, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah keberadaan pulau Dewakang bisa memproduksi beras yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh warga setempat.
Meski saat ini mereka masih bercocok tanam dengan alat dan ilmu seadanya tanpa menggunakan pupuk seperti masyarakat yang ada didaratan Pangkep, namun dengan kultur tanah dan potensi pertanian yang cukup baik, padi juga bisa tumbuh dengan subur di pulau, Buktinya, dari hasil uji coba yang dilakukan oleh warga setempat yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dewakang telah berhasil memproduksi padi.
Bertahun tahun mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan penangkap ikan dan budidaya rumput laut, serta budidaya lobster.
Untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari, seperti beras dan kebutuhan dapur lainnya, kecuali ikan, mereka harus berbelanja ke makassar melalui pelabuhan Paotere, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 16 jam paling cepat, untuk sampai ke Makassar, itupun kalau kondisi laut yang teduh, sedangkan pada musim ombak biasanya dibutuhkan waktu sampai 24 jam sampai ke pelabuhan Paotere, untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Salah satu warga Pulau Dewan ang yang di temui di pelabuhan Paotere Makassar, mengatakan, masih banyak pulau-pulau yang lebih jauh dari tempat tinggal kami, Bahkan, pulau ini berada di tengah antara Kalimantan Selatan dan peraiaran Banyuwangi, Jawa Timur, jika mau ke pulau jawa, kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20jam perjalanan melalui kapal sehari hari kita pergunakan.
Untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari, seperti beras dan kebutuhan dapur lainnya, kecuali ikan, mereka harus berbelanja ke makassar melalui pelabuhan Paotere, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 16 jam paling cepat, untuk sampai ke Makassar, itupun kalau kondisi laut yang teduh, sedangkan pada musim ombak biasanya dibutuhkan waktu sampai 24 jam sampai ke pelabuhan Paotere, untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Salah satu warga Pulau Dewan ang yang di temui di pelabuhan Paotere Makassar, mengatakan, masih banyak pulau-pulau yang lebih jauh dari tempat tinggal kami, Bahkan, pulau ini berada di tengah antara Kalimantan Selatan dan peraiaran Banyuwangi, Jawa Timur, jika mau ke pulau jawa, kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20jam perjalanan melalui kapal sehari hari kita pergunakan.
Berdasarkan kesulitan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pokok kita, melalui Kepala Desa Dewakang beserta masyarakatnya mencoba menggarap tanah tanah kosong yang ada di pulau ini, untuk dijadikan sawah dan ditanami padi untuk kebutuhan mereka, Alhasil usaha mereka tidak sia-sia ternyata tanaman padi di pulau Dewakang tersebut bisa tumbuh dengan subur, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah keberadaan pulau Dewakang bisa memproduksi beras yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh warga setempat.
Meski saat ini mereka masih bercocok tanam dengan alat dan ilmu seadanya tanpa menggunakan pupuk seperti masyarakat yang ada didaratan Pangkep, namun dengan kultur tanah dan potensi pertanian yang cukup baik, padi juga bisa tumbuh dengan subur di pulau, Buktinya, dari hasil uji coba yang dilakukan oleh warga setempat yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dewakang telah berhasil memproduksi padi.
Kepala Desa Dewakang, Amirullah menuturkan, masyarakat saat ini lagi fokus pada bidang pertanian guna menunjang ekonomi dan kebutuhan bahan pokok beras bagi warganya.
Alhamdulillah kami sudah berhasil memproduksi padi, meski tanpa alat dan pupuk penunjang lainya, dan Tahun lalu kita sudah memulai di Pulau Dewakang Lompo, dan kualitas padinya juga baik, meski produksinya masih terbilang sedikit, Tapi, kedepan kita akan fokus kembangkan lebih luas lagi, ungkap pak desa.
Untuk mewujudkan, kata Amrullah, kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah daerah kabupaten Pangkep dengan mengirimkan penyuluh pertanian guna menunjang produksi pertanian di pulau ini, serta bantuan peralatan pertanian dan pupuk pertanian seperti yang diterima masyarakat didaratan Pangkep, agar masyarakat Pulau dewakan bisa meningkatkan produksi berasnya menuju swasembada beras di Kecamatan Liukang Kalmas Pangkep, Sulsel.
Saat ini, warga kami belum mengetahui persis bagaimana cara bercocok tanam padi, hanya sebatas pengetahuan dasar saja, yang tentunya hasilnya juga kurang maksimal, ungkapnya.
Desa Dewakang sendiri, memiliki wilayah tiga pulau yakni Pulau Dewakang Lompo, Dewakang Caddi dan Bangka Uluang, dengan potensi pertanian yang cukup baik. Luas lahan pertanian yang ada di desa kepulauan ini, mencapai sekitar 7 hektar, dan sebahagian besar warganya adalah suku mandar, peran serta Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep sangat diharpakan untuk memacu swasembada beras di kecamatan Liukang Kalmas, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kalimantan dan Jawa Timur. (Myslaupa.....)
Alhamdulillah kami sudah berhasil memproduksi padi, meski tanpa alat dan pupuk penunjang lainya, dan Tahun lalu kita sudah memulai di Pulau Dewakang Lompo, dan kualitas padinya juga baik, meski produksinya masih terbilang sedikit, Tapi, kedepan kita akan fokus kembangkan lebih luas lagi, ungkap pak desa.
Untuk mewujudkan, kata Amrullah, kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah daerah kabupaten Pangkep dengan mengirimkan penyuluh pertanian guna menunjang produksi pertanian di pulau ini, serta bantuan peralatan pertanian dan pupuk pertanian seperti yang diterima masyarakat didaratan Pangkep, agar masyarakat Pulau dewakan bisa meningkatkan produksi berasnya menuju swasembada beras di Kecamatan Liukang Kalmas Pangkep, Sulsel.
Saat ini, warga kami belum mengetahui persis bagaimana cara bercocok tanam padi, hanya sebatas pengetahuan dasar saja, yang tentunya hasilnya juga kurang maksimal, ungkapnya.
Desa Dewakang sendiri, memiliki wilayah tiga pulau yakni Pulau Dewakang Lompo, Dewakang Caddi dan Bangka Uluang, dengan potensi pertanian yang cukup baik. Luas lahan pertanian yang ada di desa kepulauan ini, mencapai sekitar 7 hektar, dan sebahagian besar warganya adalah suku mandar, peran serta Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep sangat diharpakan untuk memacu swasembada beras di kecamatan Liukang Kalmas, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kalimantan dan Jawa Timur. (Myslaupa.....)
Ketgam: Salah satu tanaman Padi yang ada di Desa Dewakang kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, sudah bisa menghasilkan Beras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar