desakunews.id - Pangkep, Terkait adanya polemik di media sosial atas meninggalnya Muh.Rifki (4 thn) asal Pulau Balang Lompo Kelurahan Mattiro Sompe Kecamatan Liukang Tupabbiring yg dirawat di RSUD Pangkep sejak 20 Agustus 2018 hingga berpulang ke Rahmatullah Jum'at 24 Agustus 2018 jam 19.30 Wita.
Menyikapi polemik tersebut Pihak Dinas Kesehatan Pangkep beserta personil terkait melakukan Jumpa Pers di kantor Dinas Kesehatan Pangkep, Sabtu 24 Agustus 2018.
Dihadapan Awak media, Kepala Dinas Kesehatan Pangkep dr.Indriati Latif mengatakan," Perlunya jumpa Pers dilakukan utk menjelaskan serta meluruskan tentang adanya issu yg berkembang dimedsos mengenai adanya kejadian paska Imunisasi.
Seperti yg dialami Rifki (4 thn) asal Pulau Balang Lompo, menurut dr Indriaty Latif, meninggalnya bukan disebabkan, telah diberikannya suntikan Vaksin MR terhadapnya, karena interval waktu pada saat diberikan imunisasi dan kepergiannya berobat di Puskesmas cukup lama
ia juga, Pasien anaka Rifki, (4) thn, diberikan suntikan Vaksin MR pada tanggal 3 Agustus 2018 bersama 36 orang anak TK Pertanian di Pulau Balang Lombok, beserta dengan 65 orang siswa disekolah itu, pada tanggal 15 Agustus 2018, Rifki mengalami demam dan pada tanggal 18 Agustus berobat ke Puskesmas Liukang Tupabbiring selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2018 dirujuk ke RSUD Pangkep, dan dilakukan perawatan medis sebagaimana mestinya, Pungkas dr.Indriaty Latif.
Berbagai upaya serta usaha yg dilakukan baik tenaga medis maupun manajemen RSUD Pangkep untuk merawat dan menyelamatkan nyawa anak Rifki (4 thn) asal Pulau Balang Lompo namun Takdir yang Maha Kuasa Rabbul Alamin penentu segalanya. (Muin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar