Bawaslu Harapkan Pengawasan Partisipatif Warga
By Desaku News
Kamis, 27 September 2018
Luwu Utara, Saudagarnews.id - Ketua Badan Pengawas (Bawaslu) Luwu Utara, Muhajirin melalui Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Ibrahim Umar menegaskan, pihaknya telah siap mengawasi pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 . Ada tiga hal kunci untuk menyukseskan Pemilu," ujarnya.
"Secara umum bahwa Bawaslu telah siap melaksanakan tugas pengawasan di Pemilu 2019. Kami kira kita sudah berpengalaman di Pilkada serentak. Tahun 2018 baru-baru ini, selesai kita laksanakan," ujar Ibrahim Umar yang akrab disapa Bora' pada media ini melalui rilis WhatsApp nya, Jumat, 28/9/2018, di Hotel Remaja Masamba.
Menurutnya, ada kunci sukses atau tidaknya Pemilu. Pertama dari sisi penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu yang wajib menjaga integritas dan independensinya.
" Untuk itu kami berharap kepada komponen masyarakat menjaga ini. Ibarat sepak bola kami adalah wasit. Sebagai wasit tentu harus independen dan netral," ucap Bora'.
Kedua dari unsur peserta Pemilu. Ibrahim Umar menuturkan, pada Pemilu 2019 nanti akan banyak persaingan. Dia berharap persaingan sehat antara calon Presiden, DPD dan Legislatif dari parpol dan independen.
"Yang kami harapkan adalah kepatuhan dan ketaatan dalam Pemilu ini. Maka peserta Pemilu baik tim Calon Presiden, Legislatif dan DPD punya peran besar untuk kampanye damai tidak menjurus disintegrasi NKRI. Karena apa? peserta inilah yang nantinya berkontestasi selama masa kampanye," tuturnya.
Ketiga adalah pemilih yang merupakan otoritas tertinggi. Dia berharap, dengan pendidikan politik maka masyarakat menjadi pemilih rasional yang bisa memilih setelah mengamati dan melihat visi misi pasangan calon dan legislatif.
"Bukan karena money politic dikasih uang transport tapi betul betul pemilih rasional untuk daerahnya lebih baik," ujarnya.
Bora' yang akrab disapa mengatakan, pada tahapan masa kampanye itu bersinggungan dengan momentum-momentum hari besar keagamaan. Dia berharap itu tak dimanfaatkan dengan kampanye berbalut kegiatan ke Agamaan.
Pada pelaksanaan pencoblosan nanti, Bawaslu bakal menempatkan panitia pengawas yang tersebar di TPS, kelurahan maupun desa. Untuk itu, dia optimis dapat mengawasi jalannya pemilihan dengan bebas, jujur dan adil.
Ibrahim Umar juga mengharapkan dengan sosialisasi ini pada OMS, Parpol pesera pemilu, media massa keterlibatan dalam pengawasan pemilu kedepan, kalau ada permasalahan ditemukan diharapkan kerjasamanya untuk memberikan lapiran pada Bawaslu.
Sosialisasi ini dihadiri pemateri yakni, Kepala Badan Kesbangpol Luwu Utara, Enyon S.Sos, Dewan penasehat Lembaga Advokasi Pendidikan Anak Rakyat, Provinsi Sulawesi Selatan, Abd Karim, Kordiv sengketa Bawaslu Sulsel Asriadi, SE, dan Komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel, Amrayadi, SH. (yustus)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar