desakunews.id - Luwu Utara,Kasatpol Pamong Praja(PP) Luwu Utara, seorang Pegawai Negeri Sipil yang bervisi komunikatif, enerjik dan berpelayanan prima serta berwibawa dalam menjalankan tugasnya. Karena hanya dengan kepribadian seperti itu, tugas-tugasnya akan cepat terselesaikan.
Hal ini diperlihatkan sikap keseharian yang tercermin pada diri Drs H. Aspar Syafar. Bahkan begitu bertemu dengan Kasatpol PP Damkar Luwu Utara, Sulsel iini, memori kita sudah mengstigmakan sesuatu yang menggembirakan.
Pasalnya, begitu bertemu dengan pejabat ini, memancarkan aura keceriaan dan persahabatan. Makanya pikiran seseorang sangat senang jika bertandang keruang kerjanya. Mengapa ? Karena mereka itu mendapat pelayanan prima darinya. Karena itu, H Aspar panggilan akrabnya bervisi pelayanan prima dan berwibawa.
” Saya selalu diingatkan orang tua, pak, ada hadits yang berbunyi begini : ” Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
” Nasehat orang tua itu yang selalu mewarnai sikap dan kepribadian saya dalam bekerja dengan penuh perhitungan yang matang.
Karenanya, saya ingin setiap saat dinilai ceria, kemudian merefleksikan dalam bentuk pelayanan prima,” tutur H Aspar pada media ini, Selasa, 25/9/2018.
" Saat ditanya soal tudingan anggotanya yang terciduk sudah menyebar, H.Aspar mengungkapkan itu tidak benar, apakah masuk akal? Mari kita berpikir positif pisitif tinking), Soal itu tidak benar," tuturnya.
Dengan demikian, mari kita lihat bagaimana prestasi Satpol PP, meraih sebuah prestasi yang tak mudah yakni Satpol PP Luwu Uvtara dinobatkan sebagai Penegak Perda terbaik di Sulawesi-Selatan, tetapi tidak mengetahui bagaimana Satpol PP bisa meraih itu.
" Lanjutnya, apa yang di isukan publik soal anggota saya ini memicu kami untuk mengupayakan peningkatan kinerja seluruh Satpol PP, sebagaimana keinginan Bupati Luwu Utara untuk meningkatkan kinerja seluruh SKPD terkait sebuah perencanaan yang terukur, dan berinovasi demi peningkatan kinerja untuk mencapai sebuah tujuan dalam menciptakan rasa aman, damai dan bermartabat di Luwu Utara," papar Kasatpol PP Luwu Utara.
Dalam mencapai indikator kinerja kami persentase angka kriminal atau jumlah kejadian per jumlah penduduk kali 10.000, hingga triwulan II tahun 2018 ini, sudah menurun hingga + - 2% dari + - 3% tahun 2017 lalu. Denfan upaya pemenuhan indikator tersebut, dengan peningkatan pelaksanaan patroli, penertiban, penjagaan dan penegakan perda.
" H.Aspar Syafar mengatakan, anggota Satpol PP setiap hari kami beri tugas untuk melakukan pendataan dengan cara mengunjungi 5 orang untuk menyampaikan info-info oerda, tusi satpol dan sebaliknya info balik warga terkait kobdisi lingkungan sekitar," tukas Kasatpol PP Luwu Utara. (yustus/Myslaupa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar