Air Terjun Simoko ini terasa berbeda dengan air terjun lain yang juga berada di kota Bantaeng yang Berjuluk Kota Butta Toa ini, sebab kondisi alamnya yang masih begitu asri dan belum banyak Masyarakat yang mengetahuinya.
Air terjun setinggi 30 meter tersebut dikelilingi oleh pepohonan dan tebing yang rimbun, membuat pengunjung serasa sedang berada ditengah hutan, yang tak henti hentinya memberikan suara gemercik air, ditambah lagi suasana iklimnya yang sangat dingin.Ditambah kicauan burung yang terdengar begitu merdu, membuat pengunjung berbaur dengan alam sekitar.
Hanya saja, destinasi berjarak sekitar 20 km dari ibukota Bantaeng ini masih belum tersentuh dan dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Sebab jalur ke lokasi air terjun Simoko, masih merupakan jalan tanah dan harus melewati kebun milik warga setempat.
"Keindah alamnya begitu luar biasa dan mempesona, yang perlu dibenahi adalah aksesnya, sebab menyulitkan pengunjung," kata Anggie, yang juga salah satu warga Bantaeng, yang di dampingi Silvia Meilawaty, warga kota Salatiga yang sangat senang dengan perjalan wisata di seluruh Indonesia, kepada desakunews.id.
Bahkan, Kelompok pencinta wisata inipun merasakan berat dalam menelusuri air terjun Simoko, yang terletak di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng provinsi Sulawesi Selatan. (Myslaupa....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar