Recent Posts

Contributors

Kapus Sabbang Ajak Masyarakat Konsumsi Garam Beryodium

Selasa, 23 Oktober 2018


www.desakunews.id - Luwu Utara, Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih sering ditemui di masyarakat. Hal ini berhubungan dengan pola konsumsi garam beryodium ditingkat rumah tangga.

Upaya mencegah terjadinya kasus GAKY menjadi perhatian serius Puskesmas Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Sosialisasi manfaat Garam Beryodium kepada masyarakat menjadi kegiatan yang terus dilakukan puskesmas sabbang.

" Sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kampung Baru Kecamatan Sabbang, Selasa, 23/10/2019, Kepala Puskesmas Sabbang, Hairul Muslimin,  dan pengelola Program Gizi Puskesmas,  memberikan informasi pentingnya garam beryodium kepada masyarakat Desa Kampung Baru," tuturnya.

Menurut Hairul Muslimin, garam beryodium penting bagi kesehatan, mengingat zat yodium dibutuhkan untuk kepentingan metabolisma tubuh. Orang yang mengalami kekurangan yodium akan mengalami gangguan kesehatan (GAKY).

"Orang dengan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih kita temukan di masyarakat,  dan ini problem kesehatan yang harus ditangani secara bersama antara pemerintah dan masyarakat. Kita tidak ingin kejadian gondok meningkat di masyarakat" jelasnya.

"  Hairul, juga menambahkan,  cara efektif mencegah penyakit gondok adalah dengan meningkatkan cakupan penggunaan garam beryodium. Masyarakat didorong untuk mengkonsumsi garam beryodium.
"Banyak garam beredar di pasaran, tapi tidak semua mengandung yodium. Kita mendorong masyarakat untuk membeli dan menggunakan garam beryodium. " harapnya.

Jika penggunaan garam beryodium telah menjadi kebiasaan masyarakat, harapan terwujudnya masyarakat bebas GAKY, dengan pertumbuhan dan perkembangan otak yang baik.

 Alumnus FKM Unhas Makassar ini, juga mengatakan, ibu hamil sangat dianjurkan mengkonsumsi garam beryodium dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin dan anaknya kelak.
Masyarakat juga dihimbau untuk meneruskan kebiasaan mengkonsumsi garam beryodium untuk mencegah gondok dan masalah kesehatan lainnya.

Ketersediaan garam beryodium di pasar, toko dan kios-kios juga perlu diperhatikan.
"Pelaku usaha tentu punya peranan penting dalam penyediaan garam beryodium di pasaran. Pemerintah juga perlu terus memfasilitasi dan mengawasi hal ini. " imbuh Hairul.

Sementara itu, Pakombong, Pelaksana Tugas Kepala Desa Kampung Baru, mengharapkan warga desa yang hadir pada saat sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai garam beryodium kepada warga desa yang lain.

" Masyarakat diharapkan tidak membeli garam yang tidak beryodium untuk keperluan dapur. " saran Muatisa.

Pemeriksaan garam di tingkat rumah tangga juga perlu untuk dilakukan. Menurut Hairul Muslimin, ini dapat dilakukan dengan tes sederhana. Garam yang digunakan oleh masyarakat dipantau kandungannya, termasuk cara penyimpanannya.
" Penyimpanan yang benar akan menghindari berkurangnya kandungan Iodium dalam garam, " terang Hairul Muslimin.(yustus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar