Recent Posts

Contributors

Massolong Ritual Penjemputan Adat To Seko.

Minggu, 21 Oktober 2018


www.desakunews.id - Luwu Utara,Massolong merupakan ritual penjemputan Adat To Seko, yang diberikan kepada Pejabat tinggi maupun pejabat daerah saat berkunjung ke kecamatan seko. Penghargaan masyarakat yang ditemukan dalam semangat kearifan masyarakat Seko yang dikenal dengan istilah," Massolong".

Massolong dilakukan jika ada orang besar yang masuk ke wilayah Seko lalu dibuatkan ritual penyambutan dengan menyediakan jolong berupa wadah baki yang berisi beras putih, tiga butir telur, dan diberikan ayam jantan putih.

Menurut Thahir Bethony selaku sesepuh to
koh Adat To Seko, yang juga  Anggota DPRD Luwu Utara dari Partai Indonesia Indonesia Raya(Gerindra) dan juga pensiunan Guru PNS mengatakan, ritual "Massolong" dilakukan tidak sembarangan. Ritual itu untuk penjemputan adat untuk orang-orang besar yang tulus ingin membangun to Seko," tutur Thahir Bethony melalui telepon genggamnya.

Hal ini bisa dilihat dari nilai filosofis dari media yang digunakan dalam acara tersebut berupa jolong (baki dari kuningan) beras putih, tiga telur dan ayam jantan putih.

Jolong atau wadah seperti baki yang terbuat dari kuningan menggambarkan wilayah Seko secara keseluruhan. beras diidentikkan masyarakat, warna putih, kejernihan hati masyarakat Seko, tiga telur mewakili tokoh Adat, Pemerintah, Agama harus selalu bersinergi, termasuk dalam pengambilan keputusan penting, ayam jantan putih yang diberikan kepada tamu memiliki arti diharapkan orang tersebut dapat membantu dan melindungi masyarakat seko.(yustus/yusran ullan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar