Wahyu Febry, Incunbent Desa Tenrigangkae Terbuka Untuk Semua.
By Desaku News
Selasa, 06 November 2018
www.desakunews.id - Maros, kepala Desa Tenrigangkae kecamatan Mandai Kabupaten Maros, kembali mencalonkan diri, sebagai Calon kepala Desa untuk priode 2019-2024, yang berlangsung secara serentak di 64 Desa yang ada di Kabupaten Maros, Incunbent ini adalah salah satu pegawai negri sipil (PNS) yang bertugas Satuan Polisi Pamong Praja(SATPOL PP)Kabupaten Maros, dan juga merupakan kepala Desa priode sebelumnya, yang masa akhir jabatanya hingga Mei 2019 mendatang.
Wahyu Febri, yang ditemui di kediamanya, mengatakan, untuk pemilihan kepala Desa, ataupun menjadi kepala Desa terpilih, ini merupakan pekerjaan gampang gampang susah, karna kita dituntut oleh beberapa aturan, ataupun UU yang mengaturnya, meskipun di daerah lain, orang pada berlomba lomba untuk, menjadi kepala Desa, tetapi saya pernah menghadap ke Bapak Bupati Maros, untuk tidak lagi ikut dalam Pilkades, yang berlangsung tanggal 31 Oktober 2018, yang baru saja usai, tetapi karna dorongan dari Bapak Bupati Maros, Hatta Rahman, akhirnya saya kembali menjadi salah satu calon Pilkades di Tenrigangkae, dengan alasan Bapak Bupati, kamu adalah Incunbent, dan sudah teruji dalam satu priode, dan bisa menyelesaikan kewajiban sebagai kepala Desa yang secara trasparan, baik dalam pekerjaan, maupun dalam memamfaatkan Anggaran Dana Desa(ADD), semua itu dianggaf mampu menjadikan Desa Tenrigangkae, untuk menjadi Desa 3x lebih baik.
Wahyu juga menambahkan, Masyarakat Desa Tenrigangkae, adalah warga Masyarakat yang tidak silau dengan Many politik, tetapi mereka meinginginkan kejujuran, keterbukaan, diatas segalanya, karna warga Desa Tenrigangkae juga, sebahagian besar sudah mengal dengan baik, makanya sayapun memamfaatkan sebagai Tagline kami dalam Pilkades 2018 ini " Inilah diriku, Nilailah Aku, karna semua orang tau, saya ini siapa, dan apa yang telah saya perbuat, untuk warga Desaku", itulah salah satu tagline yang digunakan di Pilkades 2018 ini, adapun warga mayoritas yang menginginkan saya kembali di Desa ini, Sebahagian besar adalah warga kaum Hawa, makanya kami sangat sulit untuk tidak melanjutkan aspirasi warga Desa Tenrigangkae, ungkap Febry.....(Myslaupa)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar