Recent Posts

Contributors

Kontraktor Bangunan Pasar Rakyat Sabbang Tak Bayar Upah Buruh

Minggu, 16 September 2018



desakunews.id - Luwu Utara, Puluhan pekerja kasar (kuli) bangunan terkatung-katung karena upahnya selama bulanan belum dibayar kontraktor pembangunan pasar rakyat Sabbang, Desa Sabbang Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara.

Pasar rakyat itu pembangunannya telah rampung dikerjakan para kuli. Hanya belum difungsikan karena kontraktor larikan upah pemborong dan buruh sampai hari ini, Minggu, 16/9/2018.

" Hal itu dikatakan Kepala Dusun Sabbang, bahwa kami tidak ada niat menghalang-halangi pasar rakyat untuk difungsikan, tapi kami mohon kepada Pemerintah Kabupaten dan anggota DPRD unruk membantu kami masyarakat kepada kontraktor untuk segera menyelesaikan upah pemborong dan kuli bangunan yang masih lebih Rp.10 juta belum dibayar," tutur Rifal yang akrab disapa Pacca, pada media ini.

" Ditempat terpisah ditemui tokoh pemuda Sabbang Hasyim Bagoe mengatakan, bahwa tidak ada niat kami untuk difungsikan pasar rakyat, tapi mohon dibayar dulu upah pemborong dan kuli bangunan, kasihan," ucap Bagoe singkat.

" Sedang Ateng sebagai pemborong bangunan mengakui kontraktor belum bayar kami dengan buruh saya masih Rp. 10 juta lebih," terang Ateng, seraya menambahkan kontraktor pasar rakyat Sabbang belum memberikan kepastian terkait upah yang harusnya dibayarkan. Padahal, para buruh bangunan hanya mengandalkan dari pendapatan tersebut untuk biaya hidup sehari-hari.

" Dalam perjanjiannya, upah dibayarkan setelah pekerjaan rampung. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan, padahal kita biaya hidup sehari-hari yah andalkan uang itu, anak-anak buah saya kan orang dari kampung semua, kasihan sama mereka," ujarnya.

Hingga kini, sebagian pekerja masih bertahan tinggal sementara dengan saya, sebagian lagi memilih untuk pulang lebih dulu ke kampung halamannya masing-masing sampai ada titik terang soal upah itu.

"Sudah berapa kali kita tanyakan, mereka (kontraktor) hanya jawab nanti secepatnya akan dibayar," keluhnya.

Dihubungi kontraktor dengan via telepon, tapi diluar jangkauan terus, atau biasa tidak mau angkat telepon kami.

Ateng dan Buruh serta Kepala Dusun Sabbang, Pacca serta tokoh pemuda Sabbang Hasyim Bagoe bersama masyarakat akan membuat spanduk penyegelan gedung pasar itu dan akan menemui komisi I DPRD Luwu Utara, untuk memanggil kontraktor supaya di hairing dan segera membayar upah pemborong dan buruh," pintah mereka.(ym

Tidak ada komentar:

Posting Komentar