desakunews.id-tempat pukul 7:00 personil Puskesmas Bungoro bersiap untuk melakukan kunjungan rutin, untuk mengunjungi warga, dan pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat, yang ada di Dusun Lampaniti. Desa Tabo-Tabo Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep.
Perjalanan pun dimulai dari titik star di Puskesmas Bungoro, dengan mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat, tapi kendaraan bertenaga mesin ini hanya mampu melalui beberapa desa di Kecamatan Labakkang, dimulai dari, kel Samalewa, sepanang, taraweang, dan terakhir di kaki gunung Lampaniti, desa Tabo-Tabo, karna kondisi jalanan sudah mulai mendaki, selanjutnya di lanjutkan dengan berjalan kaki, kurang lebih dua jam berjalan kaki, dengan melalui bibir jurang, yang dikelilingi kiri dan kanan tebing yang sangat tinggi, Kendaraanpun diparkir di pinggiran desa Tabo-Tabo, dan mulailah kita menempuh dengan berjalan kaki, dengan kemiringan sekitar 60 derajat untuk mencapai Dusun Lampaniti.
Dalam perjalanan ini, jalur yang cukup Ekstrem, banyak teman teman tenaga medis yang tdk mampu melanjutkan perjalanan, mereka pun di bantu dengan kendaraan roda dua untuk mencapai puncak Lampaniti, dengan kendaraan roda dua tersebut, harus memiliki joki dengan kemampuan khusus dalam menjalankan motornya, karna kalau tdk bisa saja mereka terpental disisi jurang yang sangat dalam, dan juga membutuhkan tenaga yang sangat prima, untuk para pejalan kaki, baru bisa mencapai puncak Lampaniti.
Rombongan ini di pimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Bungoro, Muh Yamin Skm, M. Adm. Kes. yang menghadirkan tiga dokter, yaitu, Dr Firdaus, Dr Reza, dan dr Sri. Dan juga beberapa perawat gigi, Apoteker, dan juga tim perawat Kesehatan Masyarakat, kesemuanya ini hanya di peruntukkan kepada Masyarakat, Kampung puncak Lampaniti hanya dikunjungi setahun sekali oleh tim terdahulu puskesmas Kecamatan Bungoro, untuk pengobatan dan konsultasi kesehatan secara gratis, melalui kepemimpinan Muh Yamin, dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan Pangkep, dan juga atas Himbau ketua DPRD Pangkep, kegiatan ini akan di Rutinkan, apakah sekali dalam tiga bulan, ataupun enam bulan sekali, dan tidak tertutup kemungkinan setiap bulanya, karna ini bisa dikatakan Puskesmas Berjalan. Yamin pun menambahkan, sebenarnya kita sangat membutuhkan anggaran khusus untuk melayani warga daerah seperti ini, seperti yang sangat mendesak adalah, kita harus memiliki kendaraan roda dua yang khusus menempuh jalanan Ekstrem, untuk mengantisipasi permintaan warga yang secara tiba tiba, mengingat di puncak Lampaniti terdapat sambungan Listrik dan jaringan telepon seluler yang cukup memadai. Makanya kita dari pihak Puskesmas Bungoro senangtiasa mempersiapkan Infra strukturnya dengan baik. karna bukan hanya Puncak Lampaniti, melainkan masih ada beberapa daerah yang jauh lebih Ekstrem yang juga masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Bungoro, dan beberapa daerah ekstrem yang di Kabupaten Pangkep lainya, ungkapnya. (Myslaupa.....) bersambung.........
Perjalanan pun dimulai dari titik star di Puskesmas Bungoro, dengan mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat, tapi kendaraan bertenaga mesin ini hanya mampu melalui beberapa desa di Kecamatan Labakkang, dimulai dari, kel Samalewa, sepanang, taraweang, dan terakhir di kaki gunung Lampaniti, desa Tabo-Tabo, karna kondisi jalanan sudah mulai mendaki, selanjutnya di lanjutkan dengan berjalan kaki, kurang lebih dua jam berjalan kaki, dengan melalui bibir jurang, yang dikelilingi kiri dan kanan tebing yang sangat tinggi, Kendaraanpun diparkir di pinggiran desa Tabo-Tabo, dan mulailah kita menempuh dengan berjalan kaki, dengan kemiringan sekitar 60 derajat untuk mencapai Dusun Lampaniti.
Dalam perjalanan ini, jalur yang cukup Ekstrem, banyak teman teman tenaga medis yang tdk mampu melanjutkan perjalanan, mereka pun di bantu dengan kendaraan roda dua untuk mencapai puncak Lampaniti, dengan kendaraan roda dua tersebut, harus memiliki joki dengan kemampuan khusus dalam menjalankan motornya, karna kalau tdk bisa saja mereka terpental disisi jurang yang sangat dalam, dan juga membutuhkan tenaga yang sangat prima, untuk para pejalan kaki, baru bisa mencapai puncak Lampaniti.
Rombongan ini di pimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Bungoro, Muh Yamin Skm, M. Adm. Kes. yang menghadirkan tiga dokter, yaitu, Dr Firdaus, Dr Reza, dan dr Sri. Dan juga beberapa perawat gigi, Apoteker, dan juga tim perawat Kesehatan Masyarakat, kesemuanya ini hanya di peruntukkan kepada Masyarakat, Kampung puncak Lampaniti hanya dikunjungi setahun sekali oleh tim terdahulu puskesmas Kecamatan Bungoro, untuk pengobatan dan konsultasi kesehatan secara gratis, melalui kepemimpinan Muh Yamin, dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan Pangkep, dan juga atas Himbau ketua DPRD Pangkep, kegiatan ini akan di Rutinkan, apakah sekali dalam tiga bulan, ataupun enam bulan sekali, dan tidak tertutup kemungkinan setiap bulanya, karna ini bisa dikatakan Puskesmas Berjalan. Yamin pun menambahkan, sebenarnya kita sangat membutuhkan anggaran khusus untuk melayani warga daerah seperti ini, seperti yang sangat mendesak adalah, kita harus memiliki kendaraan roda dua yang khusus menempuh jalanan Ekstrem, untuk mengantisipasi permintaan warga yang secara tiba tiba, mengingat di puncak Lampaniti terdapat sambungan Listrik dan jaringan telepon seluler yang cukup memadai. Makanya kita dari pihak Puskesmas Bungoro senangtiasa mempersiapkan Infra strukturnya dengan baik. karna bukan hanya Puncak Lampaniti, melainkan masih ada beberapa daerah yang jauh lebih Ekstrem yang juga masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Bungoro, dan beberapa daerah ekstrem yang di Kabupaten Pangkep lainya, ungkapnya. (Myslaupa.....) bersambung.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar