Recent Posts

Contributors

Pulau Tinabo, Surga Tersembunyi di Ujung Selatan Sulawesi.

Senin, 24 September 2018

desakunews.id – Hembusan angin yang bertiup berpadu dengan biruhnya air laut bisa membuat mata tak bisa perpaling. Belum lagi pemandangan pasir putih
yang berkilau diterpa sinar matahari. Rasa lelah pun seolah sirna seketika. Banyak yang bilang ini adalah surga tersembunyi yang ada di Taka Bonerate. Ya, surga tersembunyi itu tak lain adalah Pulau Tinabo.
Pulau Tinabo sendiri merupakan salah satu pulau yang ada di kawasan Taman Laut Nasional Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Destinasi wisata ini sendiri memang belum seramai destinasi wisata lain yang ada di Indonesia. Belum tersedianya transportasi reguler dan lamanya perjalanan menuju lokasi menjadi salah satu alasan kenapa masih banyak wisatawan yang belum mengunjungi tempat ini.

  Masalah keindahan, tentu saja tak kalah dengan destinasi wisata lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa anda lakukan di pulau berpasir putih ini. Duduk ditepi pantai sambil menyaksikan matahari terbit atau matahari tengelam saat sore hari bisa anda lakukan disini.Kawasan wisata ini adalah surga, khususnya bagi yang menyukai aktivitas seperti snorkling dan diving. Karang dan ikan yang berwarna-warni pun siap memanjakan mata anda. Selain itu, kawasan wisata ini memiliki karang atom terbesar di Indonesai atau ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.Untuk menuju ke wasatan  Taka Bonerate, anda harus ke Makassar terlebih dahulu. Di Makassar, anda tinggal memilih mau memakai transportasi apa. Jika menggunakan transportasi udara, anda bisa dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju bandara H Aeropala Selayar, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.


 Sementara itu, jika anda ingin lebih murah anda bisa melakukan perjalanan darat dari terminal Malengkeri Makassar menuju pelabuhan Bira Bulukumba. Perjalanan ditempuh sekitar 5 jam. Dari sini, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal fery menuju pelabuhan Pamatata Selayar dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.Dari pelabuhan Pamatata, anda tinggal melanjutkan perjalanan menuju Benteng Selayar dengan waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam. Nah, tibalah anda di Benteng yang merupakan kota Kabupaten Selayar. Nah, dari sini anda tinggal melanjutkan perjalanan menuju kawasan taman nasional Taka Bonerate.Untuk menuju kawasan taman nasional tersebut, anda bisa melakukan perjalanan darat dari Benteng menuju pelabuhan Pattumbukan menggunakan mobil dengan waktu tempu sekitar 1,5 jam. Dari pelabuhan Pattumbukan, anda tinggal melanjutkan perjalanan laut menuju Tinabo menggunakan kapal kayu (Jolloro) dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam atau menggunakan kapal cepat (speed boat) dengan waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam perjalanan.

 Jika anda yang suka dengan tantangan, anda bisa mencari kapal di tujuan Kayuadi atau Rajuni di pelabuhan Benteng Selayar. Nah, dari Rajuni atau Kayuadi, anda tinggal menyewa kapal nelayan untuk menuju ke Pulau Tinabo. Tapi biaya perjalanan anda mungkin akan lebih banyak jika melalui jalur ini karena di pulau Kayuadi atau Rajuni, anda masih harus menyewa perahu untuk menuju Pulau Tinabo.Jika anda tertarik, anda bisa melakukan perjalanan melalui jalur ini. Hanya saja, anda mungkin akan sedikit kecewa jika tidak menemukan kapal tujuan pulau tersebut. Ya, kapal yang ada disini memang bukan kapal reguler untuk melakukan perjalanan wisata. Ini hanyalah kapal milik warga dari pulau yang sedang memuat barang di Benteng Selayar untuk kemudian dibawa ke pulaunya masing-masing.Satu hal yang perlu anda ingat jika benar-benar melakukan perjalanan melalui jalur ini. mengingat banyaknya kapal dari pulau jadi anda harus memastikan kapal yang anda tumpangi benar-benar menuju tujuan anda. Kapal yang ada disini ada yang dari pulau Bonerate, Rajuni, Kayuadi, atau pun dari pulau Jampea.

 Bagaimana, tertarik? Buat anda yang sedang menyusun rencana perjalanan wajib memasukkan pulau ini ke dalam daftar list perjalanan anda. Perjalanannya memang cukup melelahkan dan menguras tenaga karena harus duduk berjam-jam diatas kapal, belum lagi harus gonta-ganti kapal sebelum sampai di Pulau Tinabo. Tapi tunggu dulu. Semua rasa lelah akan terbayar begitu menginjakan kaki di pulau ini. Mari jelajahi Indonesia, jelajahi keindahan dan keaneka ragaman budayanya. Selamat menjelajah....(Myslaupa/hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar