desakunews.id - Luwu Utar, Puskesmas Sabbang sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melaksanakan pelayanan kesehatan dalam wilayah kerja Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, gencar melaksanakan kegiatan skrining merokok pada siswa di beberapa sekolah.
" Hairul Muslimin, SKM, Kepala Puskesmas Sabbang pada media ini, Rabu, 19/9/2018, menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengukur kandungan Karbon Monoksida dan Nikotin pada kalangan pelajar.
" Skrining dilakukan pada 4 sekolah lanjutan menengah dan atas dalam wilayah Kecamatan Sabbang untuk mengumpulkan data siswa yang merokok atau terpapar asap rokok, " terang Hairul Muslimin.
Pemeriksaan kandungan CO dan Nikotin pada siswa melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas dan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara dilaksanakan sejak 10 September 2018 hingga 20 September 2018 besok.
Hairul Muslimin menyebutkan hingga saat ini 37 hingga 56 persen siswa yang diperiksa, hasilnya ditemukan Karbon monoksida pada siswa tersebut.
"Angka itu menunjukkan banyak siswa yang terpapar asap rokok, " jelas Hairul Muslimin.
Hasil pemeriksaan Nikotin ditemukan 8 sampai 12 persen siswa terkontaminasi zat berbahaya itu.
"Perilaku merokok memang menjadi problem kita yang perlu di atasi bersama. Butuh keterlibatan pihak sekolah dan orang tua siswa dalam merubah perilaku merokok itu, " pungkas pria beranak 2 ini.(Myslaupa/sdr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar