Recent Posts

Contributors

565 Warga Mengungsi Sulteng Masuk Luwu Utara.

Rabu, 10 Oktober 2018


desakunews.id - Luwu Utara, Sebanyak 565 warga Provinsi Sulawesi Tengah mengungsi ke Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan,  pascabencana gempa bumi yang memicu terjadinya gelombang tsunami dan pergerakan likuifaksi, Jumat 28 September 2018 lalu.

 565 pengungsi ini sebagian besar berasal dari Palu, Sigi dan Donggala yang memang paling besar menerima dampak bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Sosial Kabupaten Luwu Utara tertanggal 9 Oktober 2018, 565 pengungsi tersebar di beberapa wilayah kecamatan, yakni Baebunta 56 jiwa, Bonebone (19), Malangke (33), Mappedeceng (35), Masamba (98), Sabbang (101), Seko (5), Sukamaju (158), dan Tanalili (60). “Mereka sebagian besar sudah berada di rumah keluarganya masing-masing,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Besse Andi Pabeangi, Rabu, 10/10/2018 pada media ini melalui rilus WhatsApp.

Besse mengatakan, seluruh bantuan logistik telah disalurkan sejak Rabu 3 Oktober 2018, termasuk kegiatan penanganan lainnya seperti pendirian posko kemanusiaan. “Kita juga telah melakukan kegiatan penanganan pasca bencana yang melanda Palu, Sigi dan Donggala. Salah satunya, pendirian posko kemanusiaan serta pendataan dan assesmen korban bencana yang mengungsi ke Luwu Utara,” terang Besse.

Kegiatan lainnya, kata Besse, mengantar/mendampingi pengungsi yang sakit ke Rumah Sakit. Bukan itu saja, pihaknya juga memfasilitasi pengungsi yang berasal dari luar Kabupaten Luwu Utara ke tempat asalnya, serta menampung sementara pengungsi yang tidak mempunyai keluarga di Luwu Utara di Posko Kemanusiaan Dinas Sosial. “Kami juga membuat persuratan ke Camat untuk menginstruksikan Kepala Desa/Lurah agar segera menginformasikan semua pengungsi di wilayahnya,” pungkas Besse. (yustus/hmr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar