Recent Posts

Contributors

Jayadi Calkades Pompaniki Lutra Menjamu Para Pengungsi Palu.

Selasa, 02 Oktober 2018




desakunews.id - Luwu Utara,Pasca gempa dan tsunami yang melanda wilayah Donggala, Palu, Sigi dan sekitarnya, Jumat 28/9) berbagai masalah mulai muncul. Setiap pengungsi mulai meninggal Palu menuju  ke kampung halamannya masing masing.

" Salah satu pengunsi yang paling krusial adalah kurangnya pasokan  makanan dan minuman di wilayah yang  terdapat bencana, dikarenakan para pengungsi sudah mulai terpecah pecah,  "  ungkap  Tambang,  yang juga rumahnya berdekatan dengan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, mengungkapkan pada media, yang berlangsung di posko Pemenangan, Jayadi, calon Kepala Desa Pompaniki, Luwu Utara.  Jayadi, 3/10/2018.

“  Tambang, hanya memohon dan meminta kepada keluarga, ataupun saudara-saudara di (posko mantan Calkades Pompaniki, Jayadi, tolong bantuan logistik secepatnya, seperti Makanan, minuman,  selimut, dan tenda,  kasihan keluarga kita di Palu di daerah Banteng dekat lapas,” katanya, seraya mengatakan kami tadi mengungsi 28 orang, tapi sebagia tertinggal di Mangkutana, dan kami mau melanjutkan perjalanan ke Toraja.

 Hal yang sama juga disampaikan oleh Ruth,  pada media ini bahwa kondisi pengungsi, yang berada di kawasan Kampus Ustad,  cukup memperihatinka,  dan sekitarnya," ucapnya.

“Yang diperlukan sangat mendesak adalah makanan, minuman, pakaian, tenda dan perlengkapan lainnya. Karena sebahagian besar para pengungsi  jarang sekali tidur, bahkan ada yang  tidur di jalanan,” tutur R. Tambing dengan mata  berkac-kaca, sesekali meneteskan air mata di tengah perjalanan mengungsi ke Toraja.(yustus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar