Industri Gula Merah di Kec Liukang Tanggaya Pangkep Mengangkat Ekonomi Pedesaan.
By Desaku News
Rabu, 26 September 2018
desakunews.id - Kecamatan Liukang Tangaya kabupaten Pangkep bakal mengembangkan buah kelapa untuk dijadikan gula merah. Hal itu diharapkan menjadi peluang usaha, untuk menambah ekonomi di pedesaan.
Hal tersebut diungkapkan Camat Liukang Tangaya, Drs.Sulaiman MM, saat berada di Pangkajene, Kamis (27/9). Ia menjelaskan jika pihaknya beserta beberapa petani kopra di Liukang Tangaya telah melakukan studi banding beberapa waktu lalu di kabupaten Bulukumba khusus melihat pengembangan buah kelapa dijadikan gula merah. Wargapun tertarik untuk mengembangkannya.
Hanya saja, pihaknya akan memanggil pengrajinnya untuk dijadikan instruktur selama sebulan.
" Kalau bisa, kami akan panggil untuk mengajari masyarakat di Liukang Tangaya di beberapa desa dan pulau yang ada di Tangaya,ungkapnya.
Selama ini, gula merah yang ada di pasaran wilayah kabupaten Pangkep berasal dari sadapan pohon nira atau lontar.
Potensi kopra atau buah kelapa di kecamatan terluar di Pangkep sangat menjanjikan. Setiap pulau dengan mempunyai areal pohon kelapa yang sangat luas. Selama ini, buah kelapa hanya digunakan sebagai kopra dan minyak kelapa serta dijual untuk kebutuhan bumbu dapur. Namun belum ada untuk pembuatan gula merah. Dengan adanya gula merah, dapat menambah penghasilan warga setempat. (Muin).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar