www.desakunews.id - Pangkep, Pedagang yang hendak jualan di Pasar Kassi Kelurahan Kassi Kecamatan Balocci, melakukan protes damai, Ahad 28 oktober 2018, terhadap pemerintah(disprindag), sehubungan adanya surat edaran dari Pemerintah daerah kabupaten Pangkep, yang meminta kepada aparat keamanan agar melakukan penertiban, yang intinya melarang berjualan dipasar tersebut.
Alasan pemkab Pangkep melarang para pedagang berjualan dipasar Kassi yang tepat pada 'legi' (kalender jawa) disebabkan karena pada hari tersebut bersamaan dengan jadwal waktu pasar Tonasa(Majennang) yang jarak tempuhnya dengan pasar Kassi tidak terlalu jauh, dan diduga ada kekahawatiran bisa memacetkan pasar Tonasa(Majennang),selain itu jadwal hari-hari pasar sudah diatur sejak lama,dan jadwal pasar Kassi hanya satu kali dalam sepekan.
Sedangkan para pedagang menghendaki, agar tetap diizinkan berjualan dipasar Kassi, pada jadwal hari pasar Tonasa "legi" dengan alasan, di pasar Tonasa kurang pembeli dibanding dengan pasar Kassi yang pembelinya membludak dan bisa meraih keuntungan bagi para pedagang.
Aparat kemanan yang turun kelapangan dalam
melakukan tugas dan fungsinya, mendapat apresiasi
dari para pedagang serta masyarakat sekitar yang melakaukan sistem pendekatan kepada para pedagang yang akhirnya para penjual alias pedagang membubarkan diri dengan aman dan tertib. (Muin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar