Pemda Luwu Utara Tak Pernah Telantarkan Pengungsi Asal Palu, Sigi dan Donggala.
By Desaku News
Sabtu, 06 Oktober 2018
desakunews.id - Luwu Utara, kabar yang berhembus, tentang orang orang tak bertanggung jawab, mengenai pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu asal Masamba, katanya ditelantarkan oleh pihak pemerintah Luwu Utara, Sabtu (6/10) dini hari tadi.
Menanggapi hal tersebut Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani merasa sedih, atas adanya kabar kejadian menterlantarkan para pengungsi yang singgah di Rujab tanpa sepengetahuan saya, karna saya masih berada di Palu, hingga berita ini diturunkan.
“Terkait pemberitaan kalau dinihari tadi ada pengungsi yang tiba dari Palu, dan terlantar di Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara, saya betul-betul tidak tahu kalau ada yang mau singgah dan baru saya tahu beritanya saat balik dari Palu hari ini,” kata Indah saat dikonfirmasi melalui via pesan WhatsApp.
Kondisi tersebut menurut Indah diperburuk dengan tidak adanya informasi yang masuk, sementara pengungsi diarahkan ke rujab.
“Dengan tidak ada informasi yang sampai ke saya, sementara pengungsi mereka arahkan ke rumah jabatan, jadi gimana caranya kita mau mengambil tindakan. dan Kalau pun itu benar benar terjadi, Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut, dan sekali lagi ini, betul-betul karena ketidaktahuan dan tidak adanya informasi masuk ke saya, dan memohon jangan sampai dimamfaatkan orang orang tak bertanggung jawab,” tulis Indah.
Sementara Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial Luwu Utara, Nur Alamsyah yang berada di rujab menjelaskan pihaknya menunggu kedatangan pengungsi hingga pukul 02.00 dini hari.
“Awalnya kami memang menunggu sampai jam 2 subuh bersama Kadis Sosial, Kabid Fakir Miskin, Kasi Pemberdayaan, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana. Karena tidak ada info yang jelas kedatangan pengungsi, makanya kami membubarkan diri, padap pukul jam 2 dini hari, tak lama berselang pengungsipun datang dan di masukkan di medsos.
Setibanya di Rujab, para pengungsi asal Masamba ini, langsung dijemput oleh keluarganya masing-masing, jadi hanya singgah sebentar di Rujab.
Untuk diketahui, Pemkab Luwu Utara tidak hanya melayani dan menampung pengungsi asal Luwu Utara saja, pasalnya pada Rabu (3/10) malam Bupati Indah menerima pengungsi asal Luwu, Palu, juga Tana Toraja sebab bagian tanggung jawab Pemda, dan tak ada perbedaan dalam memberikan bantuan kemanusiaan.(yustus)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar