www.desakunews.id - Arus sungai yang besar di kala musim hujan menimbulkan rasa khawatir bagi warga Desa Srikil, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang melintasi Kali Galeh. Para penyeberang sungai bisa saja terpeleset batu-batu yang licin dan hanyut terbawa arus.
Para petani Desa Srikil memang mesti memarkir motornya di tepi Kali Galeh. Kemudian, mereka harus menyeberangi sungai berbatu untuk bisa sampai ke sawahnya.
Cerita itu merupakan peristiwa nyata sebelum 2017. Saat ini, warga Desa Srikil bisa menyeberangi Kali Galeh tanpa kekhawatiran karena sudah ada jembatan gantung yang menghubungkan dua wilayah yang terbelah sungai.
Mobilitas para petani Desa Srikil, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menuju dan dari areal persawahannya pun menjadi lebih cepat, tak seperti dulu lagi.
Jembatan gantung Kali Galeh yang memiliki panjang 90 meter dan lebar 2,5 meter itu diresmikan pada 17 Juni 2017. Masyarakat pun memanfaatkan jembatan itu sebagai akses keluar masuk desa.
Keberadaan jembatan ini juga mampu menghubungkan masyarakat Desa Gandurejo di Kecamatan Bulu dengan masyarakat Desa Kauman di Kecamatan Parakan yang wilayahnya dipisahkan Kali Galeh, (21/9/2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar